Pembahasan Soal TKJ Paket 2
1. Reset konfigurasi pada Mikrotik Routerboard
Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum memulai konfigurasi Mikrotik adalah melakukan reset konfigurasi pada Mikrotik Routerboard. Reset ini bertujuan untuk mengembalikan perangkat ke pengaturan pabrik, sehingga Anda dapat memulai konfigurasi dari awal tanpa adanya pengaturan lama yang mungkin mengganggu. Untuk melakukan reset konfigurasi, Anda harus mengakses Mikrotik menggunakan aplikasi Winbox.
Setelah berhasil masuk ke dalam aplikasi Winbox, langkah selanjutnya adalah memilih menu System, kemudian pilih opsi Reset Configuration. Melalui menu ini, Anda dapat menghapus seluruh konfigurasi yang ada pada Mikrotik dan kembali ke pengaturan default pabrik. Penting untuk memastikan bahwa Anda sudah melakukan backup konfigurasi sebelumnya jika diperlukan, karena proses reset ini akan menghapus semua pengaturan yang ada.
Dengan melakukan reset ini, Anda akan mendapatkan kondisi perangkat yang bersih dan siap untuk melakukan konfigurasi sesuai dengan kebutuhan jaringan yang diinginkan. Tahapan ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa tidak ada pengaturan yang saling bertentangan atau menyebabkan gangguan dalam konfigurasi Mikrotik yang baru.
Langkah-langkah ini adalah bagian dari proses yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan performa dan fungsionalitas Mikrotik Routerboard secara maksimal :
2. Membuat interface VLAN yang terhubung melalui ether2.
Caranya adalah sebagai berikut:
- Masuk ke menu Interface.
- Pilih tab VLAN.
- Klik tombol (+) untuk menambahkan VLAN baru.
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat membuat interface VLAN pada router utama yang menggunakan ether2 sebagai port fisiknya.
Sesuai dengan instruksi pada soal, kita akan membuat dua buah interface VLAN. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat interface VLAN pertama, yaitu untuk VLAN 1 - Siswa:
- Isi informasi berikut:
- Name: siswa-vlan10
- VLAN ID: 10
- Interface: ether2
Setelah konfigurasi ini, interface VLAN untuk VLAN 1 - Siswa dengan ID 10 akan terhubung melalui ether2.
Selanjutnya, untuk membuat interface VLAN 2 - Guru, ikuti langkah-langkah berikut:
- Isi informasi berikut:
- Name: guru-vlan20
- VLAN ID: 20
- Interface: ether2
Dengan konfigurasi ini, interface VLAN untuk VLAN 2 - Guru dengan ID 20 akan terhubung melalui ether2, seperti yang diinginkan.
3. Konfigurasi IP Address pada Router Utama
Setelah menyelesaikan pembuatan VLAN pada ether2, langkah berikutnya adalah menambahkan IP address pada setiap interface sesuai dengan instruksi yang diberikan dalam soal. Berikut adalah cara untuk mengonfigurasi IP address pada interface VLAN dan wireless:
- Masuk ke menu IP.
- Pilih Addresses.
- Klik tombol (+) untuk menambahkan alamat IP baru.
Setelah itu, masukkan konfigurasi IP address untuk setiap interface sebagai berikut:
- siswa-vlan10: 192.168.40.1/24
- guru-vlan20: 192.168.60.1/24
- wlan1: 192.168.20.1/24
- ether1-internet: DHCP (akan mendapatkan IP secara otomatis)
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengonfigurasi IP address dengan benar pada masing-masing interface sesuai dengan kebutuhan.
4. Konfigurasi ISP Pada ether1
Untuk memperoleh alamat IP DHCP dari ISP agar router utama dapat terhubung ke jaringan internet, lakukan langkah-langkah berikut:
- Masuk ke menu IP.
- Pilih DHCP Client.
- Klik ikon (+) untuk menambahkan konfigurasi DHCP client baru.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, router akan dapat menerima IP address secara otomatis dari ISP melalui protokol DHCP, memungkinkan koneksi ke jaringan internet dengan mudah dan cepat.
Setelah router MikroTik terhubung ke internet, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi NAT Masquerade agar koneksi internet yang tersedia dapat digunakan oleh klien di jaringan internal melalui router utama. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
Buka Pengaturan Firewall: Pilih menu IP > Firewall untuk mengakses pengaturan firewall.
Masuk ke Tab NAT: Di dalam menu Firewall, pilih tab NAT untuk mengatur pengaturan Network Address Translation (NAT).
Tambahkan Rule Baru: Klik ikon (+) untuk menambahkan aturan baru pada NAT.
Pilih Masquerade: Pada bagian Chain, pilih srcnat. Kemudian, pada bagian Action, pilih masquerade untuk mengaktifkan NAT Masquerade.
Atur Interface: Di bagian Out. Interface, pilih interface yang terhubung langsung ke internet yaitu pada kasus soal ada pada Ether1.
Simpan Pengaturan: Klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
Dengan langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil mengkonfigurasi NAT Masquerade pada MikroTik Anda. Sekarang, klien yang terhubung ke jaringan internal dapat mengakses internet melalui router MikroTik yang terhubung ke internet.
Untuk mengkonfigurasi DHCP Server pada jaringan MikroTik sesuai dengan instruksi soal, kita akan membuat pool DHCP untuk masing-masing VLAN, yaitu VLAN 10 (Siswa) dan VLAN 20 (Guru). Berikut adalah langkah-langkah konfigurasi DHCP Server yang perlu diikuti:
Masuk ke Pengaturan DHCP Server: Pilih menu IP > DHCP Server untuk membuka pengaturan DHCP.
Pilih DHCP Setup: Klik tombol DHCP Setup untuk memulai proses konfigurasi DHCP Server.
Konfigurasi DHCP untuk VLAN10 (Siswa):
- Pilih interface yang terhubung dengan VLAN 10 (siswa-vlan10).
- Tentukan rentang IP Pool yang akan digunakan oleh DHCP server untuk VLAN10, yaitu 192.168.40.10 - 192.168.40.50.
- Ikuti petunjuk selanjutnya untuk konfigurasi lainnya seperti Gateway, DNS, dan DNS Server.
Konfigurasi DHCP untuk VLAN20 (Guru):
- Pilih interface yang terhubung dengan VLAN 20 (guru-vlan20).
- Tentukan rentang IP Pool untuk VLAN20, yaitu 192.168.60.10 - 192.168.60.50.
- Sesuaikan pengaturan DHCP sesuai dengan kebutuhan jaringan seperti Gateway, DNS, dan DNS Server.
Selesaikan Konfigurasi: Ikuti langkah-langkah selanjutnya sesuai petunjuk untuk menyelesaikan konfigurasi DHCP Server untuk masing-masing VLAN dan jaringan.
Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil mengkonfigurasi DHCP Server untuk VLAN 10 (Siswa) dan VLAN 20 (Guru). Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan akan menerima alamat IP otomatis sesuai dengan pool yang telah Anda tentukan.
Demikian pembahasan lengkap mengenai Soal TKJ Paket 2 pada halaman pertama, di mana kami telah menjelaskan secara rinci langkah-langkah konfigurasi untuk VLAN 10 (Siswa) dan VLAN 20 (Guru) menggunakan MikroTik. Setelah Anda berhasil mengikuti setiap langkah, Anda kini memiliki dua DHCP server yang aktif pada setiap interface yang telah diatur.
Untuk kelanjutan materi, pada halaman berikutnya kita akan membahas Konfigurasi Hotspot secara mendalam, termasuk pengaturan dan optimisasi jaringan hotspot untuk kebutuhan pengguna.
Klik tombol di bawah ini untuk melanjutkan ke pembahasan Konfigurasi Hotspot.