Ujian Praktek Sholat Jenazah dan Tartil di SMKT Baitul Mu’minin H+1
Ujian Praktek Sholat Jenazah dan Tartil di SMKT Baitul Mu’minin
Pada hari Senin, tanggal 21 Januari 2025, SMKT Baitul Mu’minin melaksanakan ujian praktek Sholat Jenazah dan Tartil sebagai bagian dari evaluasi kompetensi siswa dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam. Ujian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami dan mengaplikasikan tata cara pelaksanaan ibadah sesuai dengan syariat Islam.
1. Pelaksanaan Ujian Praktek Sholat Jenazah
Ujian praktek Sholat Jenazah dilaksanakan di aula sekolah dengan bimbingan guru agama. Siswa diuji secara individu maupun berkelompok untuk mempraktikkan tata cara sholat jenazah, meliputi:
Niat sholat jenazah dengan benar.
Melakukan takbir empat kali sesuai urutan dan membaca doa di setiap takbir.
Membaca doa untuk jenazah, baik untuk jenazah laki-laki maupun perempuan, sesuai ketentuan.
Tata cara salam dalam sholat jenazah.
Guru penguji akan menilai keabsahan bacaan, gerakan, dan kekhusyukan siswa saat melaksanakan praktek.
2. Pelaksanaan Ujian Tartil
Pada sesi berikutnya, siswa diuji kemampuan membaca Al-Qur'an secara tartil. Penilaian dilakukan berdasarkan aspek berikut:
Tajwid: Keberhasilan siswa menerapkan kaidah tajwid dengan benar, seperti hukum nun mati, mad, ghunnah, dan lainnya.
Makhraj: Ketepatan pelafalan huruf hijaiyah sesuai makhrajnya.
Irama: Membaca Al-Qur'an dengan tartil, yaitu pelan, teratur, dan penuh penghormatan.
Kelancaran: Kemampuan membaca tanpa terputus atau salah.
Setiap siswa diberikan waktu untuk membaca beberapa ayat yang telah ditentukan oleh penguji.
Tujuan Ujian
Ujian ini merupakan bagian dari penguatan pendidikan karakter (PPK) berbasis agama di SMKT Baitul Mu’minin. Dengan adanya ujian ini, diharapkan siswa mampu:
1. Menguasai tata cara ibadah fardhu kifayah (Sholat Jenazah).
2. Membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar sesuai kaidah tartil.
3. Meningkatkan pemahaman spiritual siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Ujian ini juga menjadi wujud komitmen sekolah dalam melahirkan generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga kuat dalam aspek religius dan moral.
Semoga semua siswa dapat mengikuti ujian ini dengan lancar dan memperoleh hasil yang memuaskan.